Kamis, 20 Oktober 2011

Otak Kanan Vs. Otak kiri


     Menurut Daniel H.Pink, sebenarnya terdapat empat perbedaan yang sangat mendasar antara otak kanan dan otak kiri. Pertama, otak kanan mengontrol bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengontrol bagian tubuh sebelah kanan. Kedua, otak kanan bersifat simultan, sedangkan otak kiri mengontrol bersifat berurutan. Ketiga, otak kanan mengkhususkan pada konteks, sedangkan otak kiri mengkhususkan pada teks. Inilah kerja dari kedua belah otak. Otak kiri mencerna dan otak kanan merealisasikan sebagai sebuah perbuatan. Otak kiri menganalisis dan otak kanan membayangkan. Keempat, otak kanan mensintesiskan secara keseluruhan perspektif tentang sesuatu, sedangkan otak kiri menganalisis rincian –rincian.

              Sebenarnya, dari beberapa klasifikasi diatas, kita sudah dapat menyimpulkan bahwa otak kanan dan otak kiri mempunyai fungsi yang berbeda- beda. Namun, dari adanya perbedaan tersebut, tetap saja keduanya saling bekerja sama dan mempengaruhi.
            Otak kanan menyikapi sesuatu yang tidak pasti, tidak tentu, tidak terukur, tidak masuk akal, dan tidak realistis. Sebaliknya, otak kiri menyikapi sesuatu yang pasti, pasti berapanya, siapanya, dimananya, kapannya, bagaimanannya dan lain sebagainnya. Pokoknya semua yang pasti- pasti didominasi oleh otak kiri.
         Dengan pola pikir lateral, orang yang kuat otak kanannya akan mampu menghadapi ketidakpastian, ketidak mungkinan, perubahan dan resiko. Sebaliknya, orang yang kuat otak kirinya tidak akan mampu menghadapi ketidakpastian, ketidak mungkinan, perubahan dan resiko.

              Anda tahu dinosaurus? Yah, dinosaurus adalah salah satu hewan terbesar di dunia yang sekarang sudah punah. Kepunahan dinosaurus bukan karena masalah fisiknya, namun lebih dikarenakan ia tidak mampu menghadapi perubahan zaman. Zaman sudah berubah, namun dinosaurus tidak berubah. Inilah satu faktor yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
             Seperti halnya kita, ketika kita tidak mampu menghadapi perubahan zaman, maka kita tidak akan maju- maju, hanya tetap seperti sekarang ini. Kita akan menjadi orang yang tertinggal. Sementara zaman dan teknologi semakin maju. Seperti inilah orang yang kuat otak kirinya.
             “ Berubah itu beresiko. Namun lebih beresiko lagi bila tidak berubah ”, Kata- kata itulah  yang sering kali diucapkan oleh Bong Chandra saat memotivasi para audiensnya dalam seminar. Motivasinya ini sangat menginstruksikan kepada kita agar menjadi orang yang semakin hari semakin berubah, bukan tetap dan berdiri di tempat yang sama.

-ORA ETLABORA-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar